- Back to Home »
- Politik »
- Teks Dekrit Presiden Soekarno juli 1959
Posted by : Muhajir Abdullah
Jumat, 06 Maret 2015
“ DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
KAMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA / PANGLIMA TERTINGGI ANGKATAN
PERANG
Dengan ini menyatakan dengan khidmat :
Bahwa anjuran presiden dan pemerintah untuk kembali kepada Undang
Undang Dasar 1945, yang disampaikan kepada segenap rakyat Indonesia dengan
amanat presiden pada tanggal 22 april 1959, tidak memperoleh keputusan dari
konstituante sebagaimana ditentukan dalam Undang Undang Dasar Sementara;
Bahwa berhubung dengan pernyataan sebagian terbesar anggota-anggota
sidang pembuat Undang Undang Dasar untuk tidak menghadiri lagi sidang,
konstituante tidak mungkin lagi menyelesaikan tugas yang dipercayakan oleh
rakyat kepadanya;
Bahwa hal yang demikian menimbulkan ketatanegaraan yang
membahayakan persatuan dan keselamatan Negara, Nusa dan Bangsa, serta
merintangi pembangunan semesta untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur;
Bahwa dengan dukungan sebahagian terbesar rakyat Indonesia dan
didorong oleh keyakinan kami sendiri, kami terpaksa menempuh satu-satunya jalan
untuk menyelamatkan negara proklamasi.
Bahwa kami berkeyakinan bahwa Piagam Jakarta tertanggal 22 juni
1945 menjiwai Undang Undang Dasar 1945 dan adalah merupakan suatu
rangkayan-kesatuan dengan konstitusi tersebut;
Maka atas dasar-dasar tersebut diatas,
KAMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA /PANGLIMA TERTINGGI ANGKATAN
PERANG
Menetapkan pembubaran konstituante;
Menetapkan Undang Undang Dasar 1945 berlaku lagi bagi segenap
bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia, terhitung dari mulai tanggal
penetapan dekrit ini dan tidak berlakunya lagi Undang Undang Dasar Sementara.
Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara, yang terdiri
dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat ditambah dengan utusan-utusan dari
daerah-daerah dan golongan-golongan, serta pembentukan Dewan Pertimbangan Agung
Sementara, akan diselenggarakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Ditetapkan di :
Jakarta
Pada tanggal :
5 juli 1959
Atas nama
rakyat Indonesia
KAMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA / PANGLIMA TERTINGGI ANGKATAN
PERANG
SOEKARNO
”dalam buku Ranuwiharja, A Dahlan dkk “ Bung Karno Wacana konstitusi dan demokrasi ” Grasindo : Jakarta 2001